Membangun Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

Membangun Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

Membangun Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri – Bisnis fashion dikenal sebagai salah satu bidang usaha yang sangat menjanjikan. Pasalnya, seperti yang kamu ketahui setiap hari pasti ada aja orang yang membeli baju hingga tas.

Bisnis fashion saat ini berkembang dengan sangat pesat. Model dan jenis fashion yang beraneka ragam menawarkan banyak pilihan bagi konsumen. Pakaian adalah kebutuhan primer untuk semua orang. Tetapi seiring dengan perkembangan fashion, pakaian yang digunakan tak hanya sekedar untuk melengkapi kebutuhan primer saja. Pakaian yang digunakan pada sekarang ini juga berfungsi untuk gaya. Dapat diperhatikan, saat ini perkembangan fashion memunculkan model pakaian pesta, pakaian kerja, pakaian santai, dan jenis pakaian lainnya sesuai dengan kebutuhan. https://beachclean.net/

Membangun Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

Selain itu banyak sekali yang menjadi miliarder berkat bisnis fashion yang mereka lakoni, sebut saja Amancio Ortega pemilik Zara yang kini berada di posisi ke-6 sebagai orang terkaya versi Forbes dengan total kekayaan mencapai US$ 59,7 miliar atau jika di rupiahkan sebesar Rp 842 triliun.

Kalau di Indonesia sendiri, ada Tex Saverio yang karyanya sempat digunakan oleh Jennifer Lawrence dalam film “The Hunger Games: Catching Fire”, Lady Gaga saat pemotretan sampul majalah Harper’s Bazaar Amerika serta Kim Kardashian dalam March issue of Elle 2013.

Hal itulah yang akhirnya membuat banyak orang mulai melirik bisnis yang satu ini. Ditambah lagi dengan dukungan teknologi yang kian canggih, kamu jadi bisa lebih mudah buat berjualan. Ya, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial buat mempromosikan jualan kamu.

Peluang ini dapat diambil oleh beberapa orang untuk berbisnis. Bisnis fashion memang tidak ada matinya. Namun persaingan yang ada pada bisnis fashion juga cukup banyak. Agar bisnis fashion yang dijalankan dapat sukses dan tetap bertahan maka dibutuhkan inovasi-inovasi produk maupun pemasaran.

Jadi untuk strategi awal jualan kamu yang tak perlu menguras kantong besar-besar adalah dengan jualan lewat online. Karena kalau buka toko, mesti siap-siap merogoh kocek besar.

Selain itu, bisnis fashion pun terus berkembang dari tahun ke tahun. Bahkan fashion muslimah langsung melesat tajam padahal baru muncul beberapa tahun terakhir.

Gak hanya mengambil barang dari toko lalu dijualkan lagi. Namun saat ini udah banyak sekali yang melahirkan brand fashion sendiri.

Nah, bagi kamu yang mau terjun ke bisnis fashion dengan brand sendiri, sebaiknya simak yuk beberapa tips suksesnya di bawah ini supaya cepat terkenal dan laris manis. Mau tahu gimana aja caranya?

Perencanaan yang Matang

Langkah pertama yang mesti kamu lakukan saat ingin memulai bisnis adalah dengan membuat konsep yang matang. Jangan main asal buka usaha aja, kalau begitu namanya bunuh diri.

Karena itu, sebaiknya kamu membuat konsep yang beda dari yang lain, salah satunya adalah dengan menonjolkan apa yang menarik dari produk jualan kamu.

Pikirkan dengan matang konsepnya sebelum dilempar ke pasaran. Lakukan survei apakah konsep yang kamu inginkan itu banyak peminatnya atau tidak.

Misalnya, kamu ingin jualan baju khusus big size. Nah, tak ada salahnya untuk mengumpulkan beberapa model brand yang jualan dengan konsep serupa. Tujuannya adalah agar kamu bisa menambahkan sesuatu yang berbeda pada brand kamu itu sendiri yang tak ada di merek fashion lain.

Menentukan Desain

Setelah sudah menentukan konsep jualan kamu, kini waktunya buat menentukan desain fashion-nya semenarik mungkin dan disarankan ada ciri khasnya.

Untuk merancang fashion memerlukan keahlian dan kreativitas supaya rancangan fashion yang dihasilkan berbeda dari fashion di pasaran. Jika pintar merancang fashion sendiri tidak ada salahnya jika memulai berbisnis fashion ini. Tetapi bila ingin merancang fashion sendiri tetapi tak pintar mendesain bisa mencari beberapa model yang ada di internet.

Selain itu, pikirkan masak-masak apakah desain tersebut bakal laris manis di pasaran dan siapa target pasarnya. Jadi, jangan asal bikin desain ya. Sayang banget kan kalau sudah bikin capek-capek ternyata tidak laku.

Selain itu, pikirkan juga ongkos produksinya. Ingat, semakin rumit desainnya, maka ongkos produksinya akan semakin mahal. Pasalnya, ongkos produksi itu menentukan harga jual. Karena itu, harus diperhitungkan dengan matang dan teliti ya.

Membuat Logo yang Menarik

Logo itu dibutuhkan untuk berbagai bidang bisnis. Ya, bisa dibilang kalau logo itu adalah tanda pengenal. Contohnya aja gambar skop warna hitam itu adalah milik brand Kate Spade.

Oleh sebab itu, pikirkan dengan matang sebelum membuat logo dan buatlah logo yang mencerminkan brand kamu.

Membangun Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

Gak perlu yang ribet atau banyak desain, buat logo yang simpel tapi menarik dan mudah diingat. Jika sudah selesai, mintalah pendapat orang sekitarmu tentang logo tersebut. Jika banyak yang memberikan komentar positif, kamu bisa memilihnya sebagai tanda pengenal merek jualan kamu.

Mempersiapkan Proses Produksi

Mempersiapkan proses produksi juga sangat penting lho sebelum kamu memutuskan buat bisnis menggunakan merek sendiri. Misalnya aja apakah kamu bakal memproduksinya sendiri atau menggunakan outsourcing.

Tapi apapun yang kamu pilih, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan seperti biaya produksi serta kualitas produk. Pasalnya, kualitas akan menjadi penentu bisnis kamu.

Setelah biaya produksi sudah diketahui, kamu juga perlu menentukan harga. Nah, biar bisnismu mendapat untung, pastikan harga yang ditetapkan itu lebih besar daripada modalnya. Kamu bisa memasang target profit margin sebesar 30 hingga 50 persen.

Memasarkan Melalui Internet

Di era yang serba digital seperti saat ini, kamu udah bisa melakukan apapun hanya dengan menggunakan smartphone dan juga internet. Salah satunya adalah berjualan.

Nah, kamu boleh memanfaatkan perkembangan teknologi yang saat  ini tengah melesat sebagai media pemasaran bisnis fashion kamu.

Banyak keuntungan yang diperoleh jika melakukan pemasaran secara online. Pembeli bisa melihat model fashion dari gambar yang dipajang. Pemasaran lebih luas dan memiliki pembeli dari segala penjuru. Lebih banyak orang yang melihat model fashion maka lebih banyak pula pembeli yang tertarik. Jika belum memiliki tempat sebagai toko maka pemasaran secara online ini dapat dilakukan.

Jangkauan internet yang luas bakal membuat brand kamu dapat dikenal hingga ke luar negeri. Selain itu, jualan lewat media sosial juga gak perlu merogoh kocek besar seperti membuka toko offline.

Jika sudah mulai berkembang, secara perlahan kamu bisa membuat website untuk merek fashion kamu itu. Karena, brand yang sudah mempunyai website akan menambah kepercayaan konsumen.

Nah, udah tahu kan sekarang bagaimana caranya agar bisnis fashion yang akan kamu jalani bisa berjalan lancar. Karena itu, yuk mulai alihkan kekayaan kamu dengan terjun berbisnis agar masa depanmu juga terjamin dan nyaman tentunya.

Berbisnis fashion dengan menggunakan brand sendiri patut dicoba. Apalagi bila mempunyai keahlian untuk mendesain. Tantangan akan lebih beragam untuk mengembangkan bisnis ini. Bisnis fashion dengan brand sendiri akan lebih mudah berkembang dengan catatan harus mempunyai inovasi dan kreativitas.